Media berasal dari bahasa latin
medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Secara
khusus pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan
sebagai alat grafis, photografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses,
dan menyusun kembali visual atau verbal. Pengertian media pembelajaran adalah
paduan antara bahan dan alat atau perpaduan antara software dan hardware
(Sadiman, dkk, 1996:5). Media pembelajaran bisa dipahami sebagai media yang
digunakan dalam proses dan tujuan pembelajaran.
Hamalik (1986) yang dikutip Azhar
Arsyad (2010:15) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitakn motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Levie & Lentsz (1982) yang dikutip Hujair AH. Sanaky (2009: 6),
mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu:
Fungsi Atensi, Fungsi Afektif, Fungsi Kognitif, Fungsi Kompensatoris.
- Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
- Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan peserta didik ketika belajar atau membaca teks yang bergambar.
- Fungsi kognitif media visual terlihat dari lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
- Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
0 komentar:
Posting Komentar