Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 04 November 2016

MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT DAN PREZI

MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT DAN PREZI




MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT
Menurut Daryanto (2010:163) microsoft office power point merupakan sebuah sofware yang dibuat untuk dikembangkan oleh perusahaan Microsoft dan merupakan salah satu program berbasis multimedia. Program power point ini dirancang khusus untuk menyampikan presentasi yang dilakukan oleh lembaga pendidikan, perusahaan, dan juga pemerintahan yang dioperasikan oleh individu ataupun kelompok. Media power point akan menjadi menarik apabila orang yang menggunakan dapat mengolah dengan kreatifitasnya memadupadankan pengolahan teks, warna, gambar, serta animasi sesuai subtansi materi atau pokok masalah yang akan dibahas. Pada intinya program power point terdiri slide yang dapat dikombinasikan dengan teks, gambar, serta animasi ke dalam background yang telah ditentukan dan dalam power point ini yang dituliskan adalah point-point materi yang akan disampaikan guru buka power text, yang dimana point-point tersebut dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi pengajaran.
Menurut Etin Solihatin ada beberapa kelebihan dalam menggunakan media power point yaitu:

1.         Menyampaian materi dapat diseragamkan
2.      Proses pembelajaran menjadi lebih jelas, menarik, dan interaktif
3.      Efisiensi waktu dan tenaga dalam pembuatan media pembelajaran 
4.  Meningkatkan hasil belajar siswa bila mana guru dapat menjelaskan point-point yang tertulis di power point dengan baik.        

Kamis, 03 November 2016

MEDIA PEMBELAJARAN PETA KONSEP DAN MIND MAPPING

MEDIA PEMBELAJARAN PETA KONSEP DAN MIND MAPPING


PETA KONSEP
        Peta konsep diartikan sebagai media yang digunakan untuk menyatakan hubungan yang memiliki makna antara konsep-konsep dalam bentuk proposisi (Dahar dalam Septiana, 1996:150).  Peta konsep memiliki beberapa macam yaitu:
      1.    Pohon jaringan, dalam konsep ini ide-ide pokok yang dibuat dalam bentuk persegi atau bentuk yang lain, sedangkan beberapa kata yang lain dituliskan pada garis-garis penghubung.
      2.   Rantai kejadian dapat digunakan untuk memberikan urutan kejadian, langkah prosedur, atau tahapan proses.
      3.   Peta konsep siklus, rangkaian kejadian tidak menghasilkan hal yang final. Kejadian yang terakhir dalam rantai ini akan berhubung kembali ke kejadian awal dan Peta konsep laba-laba yang digunakan untuk curah pendapat ide-ide yang dimulai dari ide sentral. (Nur, 2000b).
Peta konsep digunakan apabila materi-materi yang akan dijelaskan oleh guru cakupannya luas dan banyak. Dengan menggunakan media pembelajaran peta konsep ini diharapkan guru dapat dengan mudah menjelaskan materi kepada siswa, dan dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan media, dikarenakan pembuatannya hanya menggunakan biaya yang sedikit. Tapi apabila guru kurang kreatif dalam menyusun peta konsep hal ini akan berdampak pada pembuatan peta konsep yang membutuhkan waktu yang lama dalam penyusunannya serta akan menjadi ‘hal’ yang biasa saja di mata siswa.

MEDIA PEMBELAJARAN CHART DAN GRAFIK

MEDIA PEMBELAJARAN JENIS CHART DAN GRAFIK



Kata media berasal dari bahasa latin “ medius” yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Menurut Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media sacara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.
Menurut Sadiman, dkk (1996:5) Pengertian media pembelajaran adalah paduan antara bahan dan alat atau perpaduan antara software dan hardware. Media pembelajaran bisa dipahami sebagai media yang digunakan dalam proses dan tujuan pembelajaran. Pada hakikatnya proses pembelajaran juga merupakan komunikasi, maka media pembelajaran bisa dipahami sebagai media komunikasi yang digunakan dalam proses komunikasi tersebut.
Salah satu jenis atau macam media pembelajaran adalalah ‘chart’. Chart berasal dari kata bahasa Inggris yang artinya peta, sedangkan Arif Sadiman diartikan sebagai bagan. Chart adalah gambar atau grafik yang meluaskan perkembangan ide, objek, lembaga atau orang ditinjau dari sudut waktu dan ruang. Chart digunakan untuk menyajikan sejumlah besar informasi, melalui chart data yang banyak sekaligus dapat disajikan secara bertahap, chart dapat memperlihatkan sejumlah kegiatan dalam satu periode tertentu menurut waktu yang telah ditetapkan.  Bagan sendiri diartikan sebagai suatu medi yang berfungsi untuk menyajikan secara visual terhadap ide-ide (konsep-konsep) yang rumit bila disampaikan secara lisan (verbal).

Sabtu, 29 Oktober 2016

MEDIA PEMBELAJARAN 


          
           Media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Secara khusus pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat grafis, photografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali visual atau verbal. Pengertian media pembelajaran adalah paduan antara bahan dan alat atau perpaduan antara software dan hardware (Sadiman, dkk, 1996:5). Media pembelajaran bisa dipahami sebagai media yang digunakan dalam proses dan tujuan pembelajaran.
            Hamalik (1986) yang dikutip Azhar Arsyad (2010:15) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitakn motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Levie & Lentsz (1982) yang dikutip Hujair AH. Sanaky (2009: 6), mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu: Fungsi Atensi, Fungsi Afektif, Fungsi Kognitif, Fungsi Kompensatoris.